Minggu, 14 Agustus 2011

Alhamdulillah

Disaat waktu berhenti… Kosong
Dimensi membutakan mata, memekakkan telinga
Lalu diri menjadi hampa
Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka
Sadarku akan hadirMu
Mematahkan sendi-sendi yang biasanya tegak berdiri

Aku yang memandang di dalam lubuk hati,
mencari-cari zat rahsia yang katanya tersembunyi
aku yang melihat alam meliputi wujud menyertai
lalu ku pindahkan alam ke dalam mata hati
aku hakiki, aku mengerti segala yang terjadi di langit dan di bumi
gunanya tiada fantasi, pelik dan benar,
qada’ dan qadar kau berilah ku kekuatan
agar dapat ku hindarkan segala kesesatan
usah kau biarkan nafsuku terliur dari pandangan majazi ini
aku yang bodoh lagi hina
amat benar merindui
semoga cahaya lailatul tak membutakan mataku,
semoga segala puji tak ku meninggi diri
semoga segala janji dapat juga ku penuhi,
semoga dapatku hadapi tikaman dari belakang
lidah setajam pisau, ku tidak akan risau
dengan dugaan lembaran sepanjang perjalanan
 

Alhamdulillah Syukur…....


Sujudku…
pun takkan memuaskan inginku
untuk hanturkan sembah sedalam kalbu
Adapun kusembahkan syukur pada-Mu Ya Allah
Untuk nama, harta dan keluarga yang mencinta
Dan perjalanan yang sejauh ini tertempa
Alhamdulillah… pilihan dan kesempatan
Yang membuat hamba mengerti
lebih baik tentang makna diri
Semua lebih berarti akan mudah dihayati.
Alhamdulillah… Alhamdulillah… Alhamdulillah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar