Selasa, 31 Januari 2012

SUDAHKAH ANDA BERSUKUR

 
Sepasang suami istri petani sedang bergandengan
tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan.
Tiba-tiba lewat sebuah motor didepan mereka,
Berkatalah petani kepada  istrinya,

"Lihat Bu, betapa bahagianya suami istri yg naik
motor itu meski mereka kehujanan,
tapi mereka bisa cepat sampai di rumah,
tidak seperti kita yg harus lelah berjalan untuk sampai kerumah."

Sementara itu pengendara motor dan istrinya yg
sedang berboncengan dibawah derasnya air hujan
melihat sebuah mobil pick up lewat di depan mereka

Pengendara motor itu berkata kepada istrinya,
"Lihat Bu, betapa bahagianya orang yg naik mobil itu,
mereka tidak perlu kehujanan seperti kita."

Di dalam mobil pick up yg dikendarai sepasang
suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah sedan mercy lewat,
"Lihatlah Bu, betapa bahagia orang yg naik mobil bagus itu,
pasti nyaman di kendarai, tidak seperti mobil kita yg sering mogok."

Pengendara mobil mercy itu seorang pria kaya,
ketika dia melihat sepasang suami istri yg berjalan
bergandengan tangan dibawah guyuran air hujan,pria kaya itu berkata dlm hati,
"Betapa bahagianya suami istri itu,
mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan dipedesaan ini,
sementara aku dan istriku tidak pernah punya waktu
untuk berduaan karna kesibukan masing-masing."

Pesan Moral,
Arti kebahagiaan bagi tiap-tiap orang itu berbeda-beda.
Kebahagiaan takkan pernah anda miliki jika anda
hanya melihat milik orang lain,dan  selalu membandingkan hidup anda dengan hidup orang lain.

Bersyukurlah senantiasa atas hidupmu, supaya anda merasakan 
arti kebahagiaan yang sesungguhnya

Minggu, 29 Januari 2012

KATA KATA MOTIVASI

HARI INI ADALAH ABADI
Seorang bijak pernah berkata, bahwa ada dua hari dalam hidup ini yang sama sekali tak perlu anda khawatirkan.

Yang pertama: hari kemarin. Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi. Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan. Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin. Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja.

Yang kedua: hari esok. Hingga mentari esok hari terbit, anda tak tahu apa yang akan terjadi. Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari. Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari. Esok hari belum tiba; biarkan saja. Yang tersisa kini hanyalah hari ini. Pintu masa lalu telah tertutup; pintu masa depan pun belum tiba. Pusatkan saja diri anda untuk hari ini. Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit. Hiduplah
apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.


BERBICARALAH DENGAN BAHASA HATI
Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran. Semua itu haruslah berasal dari hati anda.

Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula. Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapatajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam
menjalani segala sesuatunya.Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya dengan berbagai gula-gula dan ata-kata manis. Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang
jauh di dalam dada anda.

Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada
keberhasilan anda.

  
MENCARI KEBAHAGIAAN
Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati. Untuk menyadari, betapa ia dicintai.Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.

Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati, berusaha
meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada. Manusia buta karena egois dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah.

Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri. Memilih teman dan mencari-cari, padahal di depan mata ada teman yang sejati. Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan, paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan. Padahal, semua manusia memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalam satu hal, belum tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain.

Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati. Kita akan bahagia bila kita bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri,mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.

Percayalah kepada Allah, dan bersyukurlah kepada-Nya, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati. Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari. Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang..



 sumber:kaskus.us